Jumat, 02 Januari 2015

FEATURE TIPS:




MAKANAN KHAS MELAYU NATUNA
“KERNAS”
           
Kernas adalah salah satu makanan khas daerah Natuna yang berbahan dasar ikan. Makanan ini bentuknya hampir mirip dengan empek-empek, namun bedanya jika empek-empek terbuat dari tepung kanji, sedangkan kernas bahan dasarnya menggunakan campuran dari tepung sagu dan sagu butir. Makanan kernas ini biasanya disajikan bersama kuah atau saus untuk melengkapinya.
v  Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat kernas:
ü  Ikan, biasanya ikan tongkol atau ikan tenggiri
ü  Tepung sagu
ü  2 siung bawang merah
ü  1 siung bawang putih
ü  Beberapa ulas cabe
ü  ½ sendok teh garam dan ajinomoto
ü  ¼ kg Sagu butir

v  Cara pembuatan:
1.      Haluskan daging ikan yang sudah dipisahkan dari tulangnya.
2.      Haluskan bawang merah, bawang putih, dan cabe secukupnya.
3.      Masukkan ikan yang telah dihaluskan dalam campuran bawang dan cabe. Tambahkan garam dan ajinomoto sesuai selera.
4.      Masukkan campuran ikan ke dalam tepung sagu, aduk hingga merata dan menjadi sebuah adonan.
5.      Bentuk adonan sesuai keinginan.
6.      Tuangkan butiran sagu pada piring, dan tempelkan permukaan adonan pada butiran sagu tersebut.
7.      Goreng adonan yang telah jadi hingga berwarna kuning keemasan.
Selanjutnya, tahap pembuatan saus atau kuah yang akan dimakan bersama kernas.
v  Bahan untuk membuat saus:
ü  Bawang merah, bawang putih dan cabe, cincang halus
ü    sdt gula pasir
ü  2 sdm cuka
ü  Air

v  Tahap pembuatan saus atau kuah:
1.      Masukkan campuran bawang yang telah dihaluskan ke dalam mangkok, tuang air secukupnya.
2.      Tambahkan cuka dan gula sebagai perasa.
Kernas hampir sama dengan makanan empek-empek, namun terdapat sedikit perbedaan pada bahan pembuatannya. Kernas bahan dasar pembuatannya adalah tepung sagu dan sagu biji, sedangkan pada empek-empek bahan dasar pembuatannya murni dari tepung kanji. Selain pada bahan pembuatannya, terdapat pula perbedaan pada unsur pembuatan kuah kernas itu sendiri. Pada pembuatan kuah empek-empek, umumnya orang menggunakan gula merah batangan untuk memberikan rasa dan menambahkan sedikit asam jawa sebagai pengganti cuka, sedangkan pada pembuatan kuah kernas orang biasanya menggunakan gula pasir atau gula putih dan sedikit tambahan cuka untuk memberikan cita  rasa asam yang nikmat. Selain itu, pada penyajian terdapat pula perbedaan yang amat mencolok. Sebelum menyajikan empek-empek dan kuahnya, kuah dari empek-empek harus dimasak terlebih dahulu agar seluruh komponen dapat menyatu dengan baik, sedangkan kuah kernas dapat langsung disajikan tanpa perlu dimasak terlebih dahulu.



feature sejarah



FEATURE SEJARAH:
BERKUNJUNG DI PULAU MASKAWIN
PULAU PENYENGAT
Tanjungpinang merupakan salah satu kota yang bersejarah, kota Gurindam kota yang menjadi wisata tentang peningglan sejarah Melayu. Salah satu aset berharga Tanjungpinang adalah pulau Penyengat.
Penyengat pulau yang menjadi maskawin Sultan Mahmud saat menikahi Engku Putri Raja Hamidah ini menyimpan begitu banyak aset berharga yang luar biasa, diantaranya adalah:
1.      Masjid Penyengat
Masjid cantik dengan warna kuningnya itu adalah bangunan istimewa pulau Penyengat, karna warna kuningnya tersebut berasal dari warna kuning telur. Meskipun berbahan dasar kuning telur disekirat Masjid sama sekali tidak tercium bau amis sama sekali. Masjid ini juga mempunyai 17 kubah yang menjadi pertanda bahwa ada 17 rakaat dalam Solat wajib sehari semalam. Serta yang lebih menakjubkan adalah sebuah Al-Qur’an yang ditulis tangan.
2.      Kompleks makam-makam Raja.
Yang menarik, didalam sebuah rumah makam tepatnya rumah makam Raja Ali Haji, yang dinobatkan sebagai Bapak Bahasa Indonesia, ditulisi Gurindam 12 yang mengelilingi makamnya. Gurindam gubahan Raja Ali Haji tersebut adalah karya terbesar yang bersejarah dan akan melegenda sepanjang zaman, karna disetiap pasalnya menceritakan atau berisikan nasehat-nasehat yang luar biasa.
3.      Bangunan Istana Kantor.
4.      Bukit Kursi.
Bukit Kursi adalah salah satu bukit yang menjadi Benteng pertahanan oleh para Pahlawan kemerdekaan. Terdapat 2 buah Meriam yang menjadi sejarah peninggalan bukti peperangan zaman dahulu.
5.      Balai Adat
Balai Adat merupakan rumah yang menjadi kunjungan terakhir di pulau Penyengat, di rumah tersebut  terdapat 3 buah pelaminan yang terbentang didalamnya. Tepat dibawah rumah panggung itu terdapat sebuah sumur yang dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit dan akan mengabulkan segala permintaan yang dinginkan.
Keunikan tersendiri dari peninggalan sejarah di pulau Penyengat adalah hampir semua bangunan tersebut berwarna kunig, mulai dari Masjid, kompleks makam-makam Raja, Istana Kantor semua berwarna kuning, hanya saja Balai Adat yang sedikit berwarna-warni.
Demikianlah peninggalan sejarah di pulau Penyengat. Saata anda menginjakkan kaki di kota Gurindam Tanjungpinang jangan melewatkan satu pulau yang penuh sejarah itu. Pulau yang menyimpan sejarah berharga yang harus sama-sama kita jaga dan lestarikan.
“tak kan hilang Melayu di bumi” tak kan besar bangsa yang tak menghargai sejarahnya.
 
 
 


LONGMARS UNTUK MERAYAKAN
ULANG TAHUN

Perayaan hari jadi ke-5 Resimen Mahasiswa (MENWA) satuan 056 Tuah Samudra  Universitas Maritim Raja Ali Haji, yang jatuh tepat pada hari Minggu tanggal 28 Desember 2014 dirayakan dengan acara pembukaan yaitu, Upacara yang dilaksanakan didalam gedung Auditorium Kampus Dompak.
Upacara peringatan hari ulang tahun tersebut tidak hanya dihadiri oleh anggota Resimen saja, namun juga dihadiri oleh perwakilan dari beberapa UKM yang ada di UMRAH. Dalam kesempatan tersebut Upacara juga dihadiri oleh Dekan Fakultas Ekonomi Bapak Drs. Hendry Eryanto, MM yang hadir mewakili Rektor UMRAH, sekaligus yang menjadi Inspektur Upacara dalam acara tersebut. Dalam sambutanya Bapak Henry berpesan untuk semua Organisasi atau UKM agar dapat membawa nama baik Universitas.
Upacara yang berlangsung sekitar 45 menit tersebut diakhiri dengan pemotongan Tumpeng oleh Inspektur Upacara dan penyuapan kepada Komandan satuan 056 Tuah Samudra UMRAH, serta menyanyikan yel-yel oleh seluruh anggota Resimen Mahasiswa (MENWA) yang hadir. Tepat pukul 10.20 WIB sekitar 20 orang anggota resimen mahasiswa melakukan aksi jalan kaki  dari Kampus Dompak  menuju Rumah Sakit Umum Provinsi untuk merayakan hari ulang tahunnya.
Dipaparkan oleh Jefri Pradana yang merupakan Komandan satuan 056 Tuah Samudra UMRAH menyatakan bahwa aksi jalan kaki ini memang sengaja dilakukan untuk memperingati hari jadi ke-5 Resimen Mahasiswa, yang sebelumnya aksi jalan kaki juga pernah dilakukan untuk merayakan hari jadi ke-2 pada tahun 2012 Resimen Mahasiswa yang lalu, ungkap Jefri.
                                                                 
 
FEATURE TIPS:

TIPS KESEHATAN, MENGHILANGKAN
 RASA SAKIT PADA GIGI

Sakit gigi diakibatkan oleh gigi yang berlubang, gigi berlubang kebanyakan disebabkan karna sifat pemalas untuk mengosok atau membersihkan gigi.
Dengan demikian berikut kami berikan 2 tips menghilangkan rasa sakit pada gigi yang berlubang:

a.          Tips pertama dengan menggunakan Cengkeh.
Cengkeh merupakan tanaman yang biasa digunakan  untuk bahan rokok, namun cengkeh ternyata juga bisa digunakan sebagai obat untuk mengurangi rasa sakit pada gigi berlubang. Caranya sangat mudah, ambil cengkeh secukupnya sedikit haluskan lalu tempelkan pada bagian gigi yang berlubang.
b.         Tips kedua menggunakan air garam.
Garam yang memiliki sifat asin ini juga salah satu cara yang digunakan untuk menghilangkan rasa sakit pada gigi. Caranya larutkan garam dalam air secukupnya lalu kumur-kumurkan pada bagian gigi yang sakit sekitar 2 menit. Atau jika anda tahan menahan perih ambil garam secukupnya masukkan garam tersebut pada gigi yang berlubang.

Sekian 2 tips singkat semoga dapat membantu anda mengurangi sakit pada gigi berlubang, selamat mencoba.
 

FEATURE TIPS:





TIPS KESEHATAN, MENGHILANGKAN
 RASA SAKIT PADA GIGI

Sakit gigi diakibatkan oleh gigi yang berlubang, gigi berlubang kebanyakan disebabkan karna sifat pemalas untuk mengosok atau membersihkan gigi.
Dengan demikian berikut kami berikan 2 tips menghilangkan rasa sakit pada gigi yang berlubang:

a.          Tips pertama dengan menggunakan Cengkeh.
Cengkeh merupakan tanaman yang biasa digunakan  untuk bahan rokok, namun cengkeh ternyata juga bisa digunakan sebagai obat untuk mengurangi rasa sakit pada gigi berlubang. Caranya sangat mudah, ambil cengkeh secukupnya sedikit haluskan lalu tempelkan pada bagian gigi yang berlubang.
b.         Tips kedua menggunakan air garam.
Garam yang memiliki sifat asin ini juga salah satu cara yang digunakan untuk menghilangkan rasa sakit pada gigi. Caranya larutkan garam dalam air secukupnya lalu kumur-kumurkan pada bagian gigi yang sakit sekitar 2 menit. Atau jika anda tahan menahan perih ambil garam secukupnya masukkan garam tersebut pada gigi yang berlubang.

Sekian 2 tips singkat semoga dapat membantu anda mengurangi sakit pada gigi berlubang, selamat mencoba.