Rabu, 24 Juni 2015

semangat pemuda "sang penggenggam masa depan, pemikul harapan"




SANG PENGGENGGAM MASA
          DEPAN, PEMIKUL HARAPAN”

Siapa sebenarnya sang penggenggam masa depan, pemikul harapan? Tentunya kita semua telah mengetahui siapa yang dimaksud, ya benar, kita
semualah sang penggenggam masa depan pemikul harapan itu. Kitalah sebagai generasi muda harapan bangsa yang memikul masa depan Negara.
Para pemuda pemudi harapan bagsa, kita berkarya dengan jiwa muda, tekat karya kita akan membawa kejayaan bangsa, saling beradu dan berpacu pada karya nyata.
            Namun lihatlah saat ini, apa yang terjadi pada sang penggenggam masa depan? Mereka semua seakan-akan porak-poranda, tak peduli dengan masa depan, mereka tawuran, narkoba, seks bebas dan lainnya. Alangkah sedihnya sang pemimpin negri. Bercita tinggi menjadi bangsa yang kuat tapi apa yang terjadi? Mereka tak perduli.
            Para sang pemikul harapan bangsa, jangan pernah berfikir untuk mencari kesalahan negri tercinta, dengan mempertanyakan apa yang diberikan tanah kelahiran pada kita, tetapi coba renungkan sejenak apa yang akan kita persembahkan sedikit saja untuk negri tercinta. Ayo kita bangun negri emas ini dengan kreatifitas, bahu-membahu, merangkul, kita merangkak memperbaiki negri. Kita satukan inspirasi, bersama-sama mengabdi tanpa ada kata henti.
            Ingatlah pepatah sang proklamator kita,
Sukarno sang pemimpin yang berwibawa berjiwa kesatria “berikan aku sepuluh pemuda maka akan ku goncangkan dunia” Sukarno membangkitkan
semangat muda, ia percayakan kekuatan itu ada apa
genggaman generasi muda.
            Bj Habibie, pemimpin negri yang cerdas dan penuh inspirasi, ia membawa mimpi anak bangsa yang mampu berdikari. Meski lama diluar negri, dia pulang untuk membangun kembali.
            Ditangan pemuda pemudi Indonesia seperti bernyali, siap berkompetisi di era modern yang
penuh caci maki. Begitu hebatnya kita sang pemikul harapan.  
Dengan jiwa muda kita yang kuat membawa masa depan bangsa yang hebat.         
            Jiwa muda kita harus penuh tekat, kita saling  beradu bakat, namun tetap menjunjung martabat. Kita harus penuh kreatifitas yang manpu inspirasi para kerabat seluruh negri. Darimana akan timbul inspirasi untuk mengerakkan sang mimpi? Inspirasi akan timbul dari visi yang turun kekerja keras tanpa henti. Banyak pemuda yang bervisi, tetapi segelintir yang mampu menggerakkan hati banyak pribadi. Tiap orang bisa punya mimpi tapi tak semua bisa membangkitkan semangat tinggi.
            Kita tak bisa bekerja sendiri, kita butuh yang lain. Kita butuh kerjasama, kita perlu bahu-membahu, dan kita menginginkan kritik. Jiwa muda kita harus terus menyatu dibalik berbagai  perbedaan agar mampu menghadapi kesulitan tanpa kesendirian.
            Jangan pernah jatuh oleh kegagalan, karena kegagalan bukanlah akhir kehidupan, itu hanya soal kekurang beruntungan, percayalah masih ada jalan dan kesempatan untuk mencapai keberhasilan.
            Digenggaman tangan kita, Indonesia meninggalkan kelamnya masa lalu. Dengan semangat jiwa muda kita, Indonesia berlari mengejar masa depan.
            Tugas kita, sang pemimpin masa hadapan, bukanlah mengirimkan ratapan. Tetapi mengirimkan sejuta harapan.
            Kita sang pemimpin yang hebat ketika dipuji kita takkan terbang, ketika dicaci kita takkan tumbang.
            Didedikasikan kepada segenap generasi muda diseluruh penjuru negri, masa depan bangsa ada dipundak generasi muda. Martabat bangsa merupakan harga diri pemudanya.
            Mari para generasi muda kita bangun negri tercinta dengan semangat dan tekat yang kuat. Tinggakan seluruh keburukan beranjaklah melihat masa depan. (HRN)