Buka Mata:
“untuk sahabat
mahasiswa”
Tinggalkan kebiasaan
“BURUK” pada diri anda mulailah
beranjak dengan
menata masa depan yang “LEBIH BAIK”.
KULIAH ATAU KULI’AH ?
Anda mahsiswa, Apa yang anda lakukan saat kuliah?
Mencari ilmu, belajar, sekedar datang atau
kuliah hanya sebagai status agar dikatakan kaum terpelajar?
Kuliah
adalah pendidikan formal yang tingkatannya lebih tinggi dari sekolah. Dengan
kuliah kita dapat mengejar segala-cita-cita yang diharapkan. Dengan kuliah
selangkah lebih maju dan semakin dekat dengan masa depan. Bukankan itu tujuan
kita kuliah, agar apa yang kita inginkan apa yang kita cita-citakan dapat
tercapai.
Tapi teori
berbeda dengan kenyataan, realitanya kuliah bukanlah tempat mahasiswa untuk
mencari ilmu atau tempat meniti cita-cita, kuliah hanya tempat persinggahan
untuk mengabiskan uang. Mengapa demikian, lihatlah seberapa banyak mahasiswa
yang menyia-nyiakan waktunya hanya untuk pergi kuliah tanpa memperoleh apa-apa.
Simak kata-kata dibawah ini:
Ramai yang ingin kuliah , tapi ragu mau kuliah dimana.
Ramai yang mengaku mahasiswa, tetapi tak sadar apa tugas dan
tanggungjawab utamanya.
Ramai yang sudah kuliah, tetapi tak jelas apa tujuannya dan
kemana arahnya.
Ramai yang datang kuliah, tapi semangat belajarnya Lemah.
Ramai yang ingin mendapat nilai bagus tetapi menghalalkan
segala cara untuk mendapatkannya.
Ramai yang ingin menjadi sarjana, tapi tak tau sarjana
seperti apa.
“dikutip dari buku the powerful points of kuliah”
Bukankah fenomena diatas sangat
banyak kita temukan. Mengaku mahasiswa tapi tak tau apa yang dilakukaknya. Jika
anda tergolong kaum yang diatas maka berhentilah kuliah. Anda hanya
menghabiskan waktu dengan membuang tenaga tanpa ada hasil. Bayangkan saja apa yang akan anda peroleh,
sia-sia bukan?
Tadi dikatakan “ramai yang
ingin kuliah tapi tak tau mau kuliah dimana”. Sebenarnya itu bukan masalah,
tempat tak menentukan keberhasilan seseorang, yang paling utama kita mengetahui
tujuan arah kita kuliah.
“ layar hanya berguna jika angin berhembus kearah tujuan”
Yang kedua:
“Ramai yang datang kuliah, tapi semangat belajarnya lemah”.
Jika dilihat anda menjadi mahasiswa yang teladan, disiplin,
serta bertanggungjawab. Tapi sebenarnya anda hanya menjadi penonton untuk
itu. Anda rajin pergi kuliah, tapi
semangat belajar anda nol.
Menjadi mahasiswa patung yang
hanya datang ,duduk diam, dan pulang.
Anda menjadi
mahasiswa yang bertanggungjawab dengan tugas kuliah, tetapi kenyataannya anda hanya menjadi pecontek. Apa yang anda
pelajari saat kuliah, jika tugas-tugas yang diberikan saja anda kerjakan dengan
hasil nyontek. Tidakkah anda merasa malu jika tugas yang anda kerjakan itu
bukan hasil jerih paying anda? Pernahkan anda berfikir apa yang diperoleh orang
yang anda contek, mereka tak memperoleh apa-apa begitu juga dengan anda, anda
hanya mendapat nilai tapi otak anda kosong. Tidak ada ilmu sama sekali.
Jika anda
berfikir tentang pentingnya kuliah dan menyadari apa tujuan anda kuliah, sebenarnya
hal ini tidak akan terjadi. Sebaiknya mulailah mengubah cara berfikir dan cara
pandang anda tentang kuliah, maka perlahan anda akan meninggalkan sedikit demi
sedikit kebiasaan lama, dan perlahan menata masa depan dengan penuh kesuksesan.
Anda ingin berubah? Anda ingin
meninggalkan kebiasaan buruk dengan menjadi mahasiswa yang lebih baik?
Lakukanlah langkah ini dengan kebulatan tekat dan niat.
(Dipaksa->
Terpaksa-> Bisa-> Biasa-> Budaya).
“dikutip dari buku the powerful points of kuliah”
Anda ingin
menjadi mahasiswa yang berguna, berdaya saing tinggi, langkah awal untuk
melakukan perubahan pada diri anda lakukanlah dengan paksaan. seseorang tidak
akan berubah jika ia tidak dipaksa.
Tanamkan dalam diri tentang tujuan dan kepentinngan kuliah, kuliah hanya
untuk mencari ilmu.
Jika telah
dipaksa anda akan merasa terpaksa
untuk memulai suatu kebiasaan baru. Anda anak terpaksa
belajar jika teman-teman anda memandang rendah diri anda, anda akan mencoba
menbuat tugas-tugas kuliah dengan usaha sendiri.
Bisa, jika
anda telah tepaksa maka dengan mudah anda akan bisa, datang kuliah untuk
menuntut ilmu, datang bukan hanya untuk meramaikan kelas, tetapi juga untuk
ikut bepartisipasi dan ikut bersaing.
Biasa,
kebiasaan mengarahkan sesorang pada
kesuksesan. Orang yang sudah biasa belajar, orang yang telah mengetahui
tujuan kuliah untuk belajar, dan orang yang telah mengetahui makna kuliah bagi
dirinya maka akan mendekatkan seseorang pada jembatan kesuksesan yang lebih dekat.
Budaya,
kebiasaan seseorang dalam menuntut ilmu dengan tekun akan menjadi budaya dalam
dirinya. Ia akan terus malakukan hal-hal
yang baik secara terus menerus.
Lakukan dengan tekat maka kuliah anda akan berarti.
“rahasia keunggulan adalah memulai. Rahasia memulai adalah
memecahkan tugasmu yang rumit dan membinggungkan menjadi tugas-tugas kecil yang
sederhana, dan kemudian, memulainya dari yang pertama.”
“Jika target sudah anda tentukan tapi anda tidak bertindak
nyata karena takut gagal dan menanggung resiko, maka jangan katakan nasib anda
JELEK dan nasib orang lebih BAIK, takdir
kita tidak pintar, sedangkan orang lain dicintakan dengan kepintaran”.
Sebagai mahasiswa kita tak
perlu ragu dalam mengambil keputusan serta tak perlu takut jatuh dalam
kegagalan jika apa yang akan kita lakukan itu adalah hal kebaikan.
Setelah membaca ini apa yang anda peroleh, apakah anda telah
mengetahui anda KULIAH atau sekedar
KULI’AH.